TUBAN - Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban, mengelar rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-18 yang berlangsung secara daring, Sabtu, (23/01/2021).
Wisuda yang mengusung tema, Pengembangan Kapasitas Kompetensi Lulusan Melalui Inovasi, kreatifitas dan Kemitraan Untuk Mewujudkan Universitas PGRI Ronggolawe Sebagai Pelopor Kampus Merdeka ini diikuti oleh 603 Wisudawan dan wisudawati dari 5 Fakultas dan 16 Program Studi.
Rektor UNIROW Tuban, Prof Supiana Dian Nurtjahyani dalam sambutanya mengatakan, wisuda tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua wisudawan-wisudawati yang tidak bisa mendampingi putra-putrinya di moment wisuda secara langsung. Sebab, wisuda daring ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan demi menjaga kesehatan serta keamanan bersama.
"Kami selaku pimpinan Universitas PGRI Ronggolawe menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada orang tua wisudawan dan wisudawati," katanya.
Prof Dian sapaan akrabnya ini menambahkan, capian prestasi Unirow dibidang akademik maupun non-akademik tentu memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan di Tuban. Prestasi tersebut diantaranya, kenaikan peringkat Unirow Tuban se-Nasional, Penghargaan dari LLDIKTI Wilayah VII tentang Percepatan Kampus yang terstruktur dan konsisten dan tahun 2020 Unirow membuka Progam Magister Pendidikan Biologi dan Progam Magister Pendidikan Dasar.
Institusi Unirow Tuban telah terakreditasi B oleh BAN-PT, dan sejak tahun 2019 Unirow dipercaya sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) untuk Kelapa Sekolah.
Kepercayaan dari Pemkab Tuban, BUMN, Bank Jatim Tuban, PT Semen Indonesia, PTN, PT BHMN, dan masyarakat terhadap Unirow sejak tahun 2017 terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerjasama riset, pengabdian pada masyarakat, tim pembuatan soal pengisian jabatan perangkat desa di Kecamatan Bojonegoro, pendampingan, sebagai narasumber workshop dan pelatihan, narasumber seminar, hingga juri karya ilmiah.
"Tahun 2020, Peringkat Unirow mengalami kenaikan yang sangat signifikan, dari peringkat 173 menjadi 154 dari 2.136 Perguran Tinggi Se-Indonesia," terangnya.
Selain prestasi yang membanggakan di atas, ditahun 2020, Unirow juga mengalami peningkatan prestasi di bidang penelitian, pengabdian masyarakart, PKM, dan HAKI Unirow mendapat dana hibah dari DRPM Dikti dan klaster Lembaga Penelitian Unirow, termasuk klaster utama.
Dari segi prestasi, mahasiswa Unirow juga tidak kalah dengan universitas ternama lainnya. Hal ini dibuktikan dengan raihan Juara Harapan 1 Lomba Penulisan Naskah Lakon Peksiminas XIV di Yogjakarta, Juara I dan II Tangkai Lomba Penulisan Lakon Peksimida Jatim, Juara II tangkai Lomba Penulisan Cerpen Peksimida Jatim, Juara Harapan II Lomba Penulisan Puisi Peksimida Jatim, Juara Harapan 1 Lomba Penulisan Lakon dalam lomba seni sastra online Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya.
Kemudian, juara harapan 1 tangkai lomba lagu Keroncong Peksimida Jatim, Juara Harapan II tangkai lomba lagu POP Peksimida Jatim, Juara 1 Karateka Se-Jawa Bali, Finalis Lomba Gagasan Tertulis dan Poster LLDIKTI VII, Juara Harapan 3 Duta Antinarkoba Provinsi Jatim, Juara 1 Pertandingan Karate Beregu Tingkat Jatim, Penulis Cerpen Terbaik Jejak Publisher, Juara 3 Lomba Cipta dan Baca Puisi ICEFF Tingkat Nasional, Juara 1 Pertandingan Pencak Silat Tingkat Nasional, Juara 3 Lomba Panjat Tebing Tingkat Nasional, Juara Favorit Duta Pemuda Kabupaten Tuban, Juara Duta Pemuda Tingkat Kabupaten Tuban dan Juara II Nduk Kabupaten Tuban.
"Prestasi yang diraih mahasiswa kami juga tidak kalah dengan kampus-kampus ternama lainnya. Baik di tingkat lokal, regional, bahkan nasional. Dan itu sudah terbukti," tegasnya.
Dengan banyaknya capaian prestasi ini, dirinya berharap bahwa, keberadaan Unirow ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya warga Tuban juga bisa ikut ambil peran dalam mengisi pembangunan menuju Tuban Sejahtera. Selain itu, untuk membangun Unirow menuju tata kelola Perguruan Tinggi yang bermutu, maka budaya mutu harus menjiwai di setiap kegiatan yang dilakukan oleh semua Civitas Akademika Unirow.
"Kami berharap Unirow dapat memberikan manfaat dan ambil peran dalam kemajuan Tuban," harap Profesor Perempuan tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Soeprapto menyampaikan apresiasi terhadap Kemajuan Unirow Tuban. Ia berharap Unirow menjadi Perguruan Tinggi yang terus berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dalam bidang Pendidikan.
"Unirow merupakan perguruan tinggi yang bagus dan menjadi salah satu kebanggaan pendidikan di Jawa Timur dan Indonesia," kata Prof Prapto.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Teguh Sumarno, ia juga mengapresiasi Unirow Tuban dalam membangun komitmen di bidang Pendidikan. Pihaknya juga mengapresiasi kemajuan Unirow di bawah kepemimpinan Rektor Perempuan yang sudah sesuai dengan nilai perjuangan PGRI.
"Unirow ini luar biasa dalam membangun komitmen di bawah kepemimpinan Rektor Perempuan," ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan perwakilan wisudawan-wisudawati Sri Lestari, dimana kebanggaannya pada Almamater Unirow Tuban atas kesan positif yang sudah diberikan. Serta berharap nantinya Unirow selalu menjadi perguruan tinggi terbaik dan perguruan tinggi terfavorit di masa ini dan masa berikutnya.
"Semoga Unirow Tuban selalu menjadi yang terbaik dan menjadi salah satu perguruan tinggi favorit, khusunya bagi masyarakat Tuban," harapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun suaraindonesia.co.id, lulusan terbaik dalam setiap prodi Unirow Tuban sebagai berikut.
Prodi Teknik Informatika diraih oleh Ratih Amalia Fakultas Teknik (FT) dengan IPK 3,71, kemudian Teknik Industri diterima Ike Krisnawati dengan IPK 3,70, Ilmu Politik, didapatkan Masto dengan IPK 3,19, lalu Ilmu Komunikasi, disabet oleh Aldianni Dinda Raudiah dengan IPK 3,87, dan
Ilmu Perikanan diraih oleh Gilang Ardhian Syah dengan IPK 3,64, serta PPKn diterima Dwi Setyorini dengan IPK 3,71.
Selanjutnya, prodi Pendidikan Ekonomi didapatkan Devi Intan Sari dengan IPK 3,79, PBSI diraih Sofi Aprilia dengan IPK 3,79, Pendidikan Bhs. Inggris disabet Sri Lestari dengan IPK 3,84, Pendidikan Matematika diterima Nur Sarfinah dengan IPK 3,54, Pendidikan Biologi diraih Ditri Mustika Rahmawati dengan IPK 3,76, PGSD didapatkan oleh Siti Mahmudatun Naimah dengan IPK 3,78, dan PGPAUD diraih oleh Riswati dengan IPK 3,71. (Irq/jun).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi