SUARA INDONESIA TUBAN

Dukung Transportasi, Forum LLAJ Tuban Akan Bahas Jalur Lingkar Selatan

Irqam - 26 February 2021 | 14:02 - Dibaca 2.69k kali
Pemerintahan Dukung Transportasi, Forum LLAJ Tuban Akan Bahas Jalur Lingkar Selatan
Plt Ka Dishub Tuban, Gunadi saat dikonfirmasi (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN – Tuban merupakan kota berkembang dalam sektor industri, yang pastinya roda ekonomi dan transportasi berputar setiap harinya. Infrastruktur penunjang sangat di perlukan untuk mendukung kemajuan tersebut, salah satunya pembangunan Jalang Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road.

Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road sepanjang 19 kilometer, kini akan segera di resmikan sebagai jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan yang berada di Kabupaten Tuban serta untuk mendukung kemajuan perekonomian ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban, Gunadi mengatakan, bahwa untuk mendukung itu semua perlu adanya infrastruktur, salah satunya Jalan Lingkar Selatan sebagai percepatan akses perekonomian salah satunya di Tuban.

“Memang untuk JLS ini belum secara resmi dibuka, tetapi kami Dishub masih terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk membahas ini. Kita juga sudah agendakan pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan uji kelayakan jalan,” terang Gunadi kepada suaraindonesia.co.id, Senin, (08/03/2021).

Gunadi, juga menambahkan, nantinya JLS akan di uji kelayakannya oleh Forum Lalu Lintas yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Polres Tuban yang di ajukan oleh Dinas PUPR selaku pembuat jalan.

“Sementara ini pihak kami masih belum menerima rekomendasi dari Dinas PU. Dan akan kita rapatkan kembali bersama Forum Lalu Lintas dan Angkut Jalan serta dinas terkait,” katanya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono menjelaskan, pihaknya bersama Dishub Tuban terus melakukan koordinasi intens terkait kelanjutan Jalan Lingkar Selatan tersebut.

“Kami sendiri dari pihak kepolisian sifatnya hanya mendukung, jika nanti sudah ada rekomendasi dari Dinas PU pasti kami akan tidak lanjuti bersama Dishub,” ujarnya.

Menurutnya, JLS ini masih banyak kekurangan dalam hal sarana prasarana pendukung, seperti belum adanya pembatas jalan serta masih minimnya lampu penerangan. Untuk itu diperlukan kordinasi dan komunikasi lebih lanjut. 

“Itu sangat penting bagi penguna jalan nantinya, karena berbicara jalan tidak hanya soal selesai dalam kontruksinya saja. Namun rambu lalu lintas dan sarana prasarana itu juga utama,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya