TUBAN - Sebanyak 15 tokoh di Kabupaten Tuban dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa tokoh agama serta tokoh komunitas di Kota Tuban hari ini menjalani vaksinasi pertama di Pendopo Krindo Manunggal pada, Rabu, (27/01/2021).
Diantaranya yang mengikuti suntik vaksin produk Sinovac ini antara lain, Sekda Tuban, Kapolres Tuban, Dandim 0811, Kejaksaan Negeri Tuban, Ketua DPRD Tuban, PCNU Tuban, PC Muslimat NU Tuban, GOW Tuban, TP PKK Tuban, Pimpinan Gereja, PD Muhammadiyah, Ketua IDI Tuban, Ketua PPNI Tuban, Ketua IBI Tuban, dan Ketua PDGI Tuban.
Mereka menjadi kelompok pertama yang dilakukan vaksinasi, sebelum akhirnya 2680 vaksin yang telah dialokasikan untuk Tuban disebar ke sejumlah tenaga medis atau tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di daerah tersebut.
Bupati Tuban, Fathul Huda, mengatakan dimulainya vaksinasi hari ini untuk memberi motivasi dan edukasi kepada masyarakat yang mendapatkan jatah vaksin agar tidak lagi menolak.
"Ini adalah usaha yang paling bagus, insyallah vaksin ini bisa memutus rantai virus Corona. Maka jika ada masyarakat yang menolak dikhawatirkan ini bisa menjadi penyebaran Covid-19. Pemerintah akan menyisir semua ke masyarakat, dan yang sudah terdaftar vaksinasi harus mengikuti program ini," kata Bupati Fathul Huda.
Fathul Huda juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita hoax dan hanya satu orang saja yang tidak setuju langsung tidak melakukan vaksin ini.
"Sudah disampaikan oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur yang sudah di vaksin, bahwa tidak ada efek samping apapun. Seandainya ada itu hanya pusing-pusing saja tetapi sejauh ini belum ada keluhan itu," terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tuban, Bambang Priyo Utomo, menjelaskan, setelah selesai kegiatan vaksinasi hari ini, selanjutnya vaksin akan di distribusikan ke fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kabupaten Tuban.
"Insyallah kalau hari ini alat monitor suhu vaksin sudah datang, vaksin akan langsung di distribusikan dan akan dikoordinir oleh Puskesmas. Minimal besok sudah di mulai distrubusi, sementara vaksin di Dinkes," paparnya.
Ia juga menambahkan program vaksin yang diberikan kepada tenaga medis dan nakes di Kabupaten Tuban tersebut ditargetkan akhir bulan Februari ini selesai. Karena merekalah yang kontak langsung dengan pasien.
"Akhir bulan ini kita targetkan selesai kepada tenaga medis. Selanjutnya pada bulan April kita mulai vaksinasi kepada masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono yang menjadi 10 orang pertama yang divaksin di Kabupaten Tuban adalah sebagai bentuk gambaran contoh kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal. Di tahap kedua, semua anggota polri juga akan menerima vaksin tersebut.
"Saya minta untuk semua anggota polri tetap menjaga pola hidup sehat, istirahat yang cukup dan menjaga stamina tetap sehat, agar nantinya ketika menerima vaksin, semua keadaan sehat. Selanjutnya, masyarakat yang sudah memenuhi untuk persyaratan menerima vaksin agar diikuti dengan baik," pungkasnya. (Irq/jun)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi